Sistem
Informasi berbasis Komputer
Sistem informasi berbasis komputer
(CBIS, Computer Base Information System), mengandung arti bahwa komputer
memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi, meskipun secara
teoritis, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak garus menggunakan
komputer dalam kegiatannya, namun pada prakteknya dengan dataa dan kebutuhan
informasi yang begitu kompleks maka peran teknologi komputet begitu dibutuhkan,
peran komputer inilah yang dikenal dengan istilah “Computer Based” karena
digunakan untuk mengolah informasi dalam sebuah sistem maka disebut “computer
Base Information System” atau sistem informasi berbasis computer.
Dan efektif CBIS ini diharapkan
dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, sehingga tujuan organisasi
(user) dapat tercapai secara effisien dan efektif dengan hasil yang maksimal
dalam proses yang optimal dan lima hal pokok yang merupakan manfaat dari sistem
informasi dalam pengendalin manajemen organisasi adalah :
-
Penghematan waktu (time saving)
-
Penghematan biaya (cost saving)
-
Peningkatan efektifitas (effectiveness)
-
Pengembangan teknologi ( technologi development)
-
Pengembangan personal akuntansi (accounting staff development)
Sistem informasi
berbasis komputer terdiri dari 5 sub bab :
- Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi Akuntansi (SIA)
adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan
dengan akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi.
Fungsi penting yang dibentuk SIA ada
sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data
tentang aktivitas dan transaksi. Memproses data menjadi informasi yang dapat
digunakan dalam proses pengambilan keputusan.melakukan kontrol secara tepat
terhadap aset organisasi. Subsistem SIA memproses berbagai transaksi non
keuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
Ciri dalam transaksi SIA :
Menghasilkan jumlah data yang besar,
yang tiap hari selalu diproses, disimpan dan membutuhkan kecepatan akses yang
cepat serta keakuratan yang tinggi membutuhkan kemudhan dalam pengoperasian
pengontrolan serta prosedur error-checking yang baik dalam menjaga sekuritas
dan keakuratan data dirancang khusus untuk kemudahan audit data, serta tracing
(menelusuri) trasaksi yang terjadi beberapa menggunakan aplikasi DDS dan MIS,
misal digunakan dalam menentukan estimasi dan perencanaan anggaran.
Menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas,
pengembalian pajak. SIA ini sangat diperlukan dalam menjalankan suatu usaha
sebagai tolak ukur seberapa besar usaha kita sudah berkembang.
2. Sistem Informasi Mnajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
merupakan sebuah bidang yang mulai berkembang sejak tahun 1960an. Walau tidak
terdapat konsensus tunggal, secara umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang
menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta
pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan
lainnya seperti :’Sistem Informasi”, Sistem Informasi dan pengambilan
keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk
mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan
manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip
sistem karena berita yang tersebar dalam berbagai bentuknya dikumpulkan,
disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan
menjadi suatu informasi.
Bakerville dan Myers beragumentasi
bahwa SIM sudah saatnya menjadi disiplin ilmu secara mandiri. Davis menawarkan
konsensus bahwa setidaknya terdapat lima aspek yang dapat dikatagorikan sebagai
ciri khusus bidang SIM :
Proses manajemen , seperti
perencanaan strategis, pengelolaan fungsi sistem informasi, danm seterusnya.
Proses pengembangan, seperti manajemen proyek pengembangan sistem, dan
seterusnya. Konsep pengembangan, seperti konsep sosio-teknikal, konsep
kualitas, dan seterusnya. Representasi, seperti sistem basis data, pengkodean
bprogram, dan seterusnya. Sistem aplikasi, seperti knowladge Management,
Executive System, dan seterusnya. Sebbagai dasar pengetahuan, Informasi
adalah kumpulan dari data-data yang diolah sehingga mebjadi sesuatu ynag
berarti dan bermanfaat. Sedangkan data adalah fakta-fakta, angka-angka atau
statistik-statistik yang dari padanya dapat menghasilkan kesimpiulan.
Kedepannya informasi yang dapat diolah menjadi sebuahpengetahuan baru.
DATA
>>INFORMASI >> PENGETAHUAN
Sistem Informasi Manajemen kini tidak
lagi berkembang dalam bidang usaha saja, tapi sudah digunakan dalam berbagai
bidang, dari mulai pendidikan, kedokteran, industri, dan masih banyak lagi. Ini
menandakan bahwa informasi yang akurat dan cepat dibutuhkan diberbagai bidang.
Ada banyak teknologi yang mendukung
SIM baik secara online atau offline. Tapi dasar aplikasi yang digunakan pada
sistem informasi manajemen adalah aplikasi database. Sistem ini harus mampu
mengolah data yang dikumpulkan pada database menjadi sebuah produk informasi
yang dibutuhkan penggunanya. Sistem ini juga harus bisa membagi informasi yang
diproduksinya menjadi beberapa tingkatan hanya mendapatkan informasi yang
mereka butuhkan.
Pada sebuah instansi, manajemen
selalu terlibat dalam serangkaian proses manajerial, yang pada intinya berkisar
pada penentuan : tujuan dan sasaran, perumusan strategi, perencanaan, penentuan
program kerja, pengorganisasian, penggerakkan sumber daya manusia, pemantauan
kegiatan operasional, pengawasan, penilaian, serta penciptaan dan penggunaan sistem
umpan balik. Masing-masing tahap dalam proses tersebut pasti memerlukan
berbagai jenis informasi dalam pelaksanaannya.
3. Sistem Pendukung Keputusan
Sistem Pendukung Keputusan (Inggris
: decision support systems disingkat DSS adalah bagian dari sistem
informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasispengetahuan, manajemen
pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung mendukung pengambilan keputusan dalam
suatu organisasi atau perusahaan.
Dapat juga dikatakan sebagai sistem
komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari
masalah semi terstruktur yang spesifik.
Menurut Moore and Chang, Sistem
Pendukung Keputusan dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan
mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi
keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang
tidak biasa.
- Tahapan Sistem Pendukung
Keputusan :
Definisi
masalah pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan pengolahan data
menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan menentukan
alternatif-alternatif solusi (bisa dalam presentase).
- Tujuan dari Sistem Pendukung
Keputusan
Membantu
menyelesaikan masalah semi-terstruktur mendukung manajer dalam pengambilan
keputusan meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan,
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat menggunakan bantuan dari sistem lain
seperti Artifical Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll.
4. Office Automatice
Pengertian Office Automation
ialah penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan
informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang
didalam dan diluar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Awalnya
pengguna office automation atau otomatisasi kantor hanya terbatas pada kalangan
pabrik industri saja. Namun, saat ini penggunaannya sudah menyebar hingga
kalangan perkantoran. Otomatisasi kantor dimulai padatahun 1964, ketika IBM
memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape / Selectric Typewriter
( MT/ST) Mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam
pita magnetik secara otomatis.
Office Automation (OA) sistem mendukung pekerjaan
pada suatu perusahaan secara luas, biasanya digunakan untuk meningkatkan aliran
pekerjaan dan komunikasi antar sesama pekerja, tidak peduli apakah pekerja tadi
berada disatu lokasi yang sama taupun tidak .
- Tujuan dari Office
Automation ialah :
- Membantu kegiatan sekertariat dan karyawan administrasi.
- Menaikkan produktivitas.
- Membantu memfasilitasi komunikasi formal dan informal antar karyawan didalam dan diluar organisasi.
- Mengurangi penghentian kerja.
- Pengurangan biaya peralatan.
Penggunaan Office Automation
biasanya merupakan orang-orang yang bekerja didalam kantor. Penggunaan Office
Automation dibagi kedalam 4 kategori, yaitu :
- Manajer
- Profesional
- Sekertaris
- Pegawai Administratif
- Aplikasi Office
Automation
Ada beberapa
jenis aplikasi yang digunakan dalam Office Automation diantaranya adalah
:
- Pengolah kata
Merupakan aplikasi yang biasa
digunakanuntuk mengolah data tertulis, sehingga memungkinkan manajer menyiapkan
komunikasi tertulis yang lebih efektif.
2. Surat elektronik
Tujuan digunakannya surat elektronik
ialah untuk mempermudah manajer berkomunikasi secara cepat dan mudah dengan
orang lain. Surat elektronik atau biasa disebut email efektif jika tidak
diperlukan percakapan 2 arah dan jika penyampaian pesan berjarak jauh.
3. Voice mail
Syarat utama agar setiap karyawan
dapat brkirim pesan melalui voice mail ialah setiap orang harus mempunyai voice
mailbox sebagai penerima pesan. Selain itu diperlukan komputer dengan kemampuan
menyimpan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian merubahnya kembali
menjadi pesan audio ketika pesan tersebut dipanggil. Keuntungan dari vouce mail
ini ialah manajer tidak perlu mengetik pesan yang akan disampaikan.
4. Kander elektronik atau Electronic Calendering
Electronic calendering merupakan penggunaan jaringan
komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan.
5. Koferensi Audio
Biasa digunakan untuk perusahaan
yang tersebar luas di berbagai daerah, sehingga dapat mengefisiensikanwaktu
penyampaian pesan. Syarat-syarat terjadinya konferensi audio atau audio
converencin ialah :
-
Ada moderator
-
Jumlah peserta maksimal 6 orang
-
Mengirimkan agenda koferensi terlebih dahulu
-
Mengidentifikasikan diri terlebih dahulu sebelum berbicara
-
Rekaman hasil konferensi harus disimpan
-
Salinan rekaman dibagikan kepada peserta
-
Audio concerencing mmerupakan komunikasi sinkron yang mengharuskna para
peserta hadir tepat waktu.
6. Konferensi Video
Merupakan salah satu bentuk
telekomunikasi dengan penggunaan televisi untuk menghubungkan para peserta
konferensi ada yang tersebar diberbagai daerah. Ada tiga jenis konfigurasi
konferensi video yaitu :
-
One-way video and audio sinyal video dan audio dikirim ke satu tempat transmisi
ke satu atau beberapa tempat penerimaan.
-
One-way video and two-way audio kemampuan audio 2 arah memungkinkan orang
ditempat penerimaan berbicaara dengan orang ditempat transmisi sementara semua
orang melihat pada gambar yang sama.
-
Two-way video and audio
Komunikasi
audio dan video antara semua tempat berlangsung 2 arah.
- Konferensi komputer
Konverensi komputer ialah salah satu
bentuk komunikasi dengan menggunakan jaringan komputer sehingga memungkinkan
para anggota dengan karakteristik bersama bertukar informasi mengenai suatu
topik tertentu. Konferensi komputer dapat terdiri dari banyak peserta dan bisa
dipakai untuk banyak topik yang berbeda. Selain itu, juga dapat digunakan dalam
satu tempat geografis.
2. Transmisi Faksimili
Dalam office automation juga
terdapat aplikasi trasmisi faksimili yang digunakan untuk mengirim informasi
dengan menggunakan peralatan khusu yang dapat membaca citra dokumen pada satu ujung saluraan komunikasi
dan kemudian membuat salinannya diujung yang lain. Fax berkontribusi pada
pemecahan masalah dengan membagikan dokumen nkepada para anggota tim pemecah
masalah secara cepat dan mudah tanpa dibatasi oleh lokasi geografis.
7. Video text
Ialah kounikasi dengan menggunakan
komputer untuk merapikan narasi dan grafik yang tersimpan kelayar CRT
8. Pencitraan
Pencitraan ialah penggunaan karakter
secara optik untu mengubah dokumen-dokumen kertas atau microfilm menjadi format
digital untuk disimpan kedalam penyimpanan sekunder. Proses pencitraan
dilakukan oleh sistem manajemen dokumen. Sistem tersebut terdiri dari aatu atau
beberapa unit pengenalan karakter (OCR) untuk mengubah citra dookumen kedalam
data digital. Pencitraan digunakan jika dokumen historis perlu ditelaah dengan
maksud memahami suatu masalah.
9. Dekstop Publishing
Tiga
aplikasi dekstop publishing :
- Administrative
Meliputi
dokumen-dokumen yang dimaksud untuk penggunaan intern seperti korespondensi,
laporan dan warta.
- Techincal
Meliputi
materi pelatihan, seperti : slides, overhead tranparancies, dan manual.
- Corporate
Meliputi
periklanan, brosur dan dokumen yang digunakan diluar perusahaan.
5. Sistem Pakar
Sistem pakar ( dalam bahasa Inggris
: expert system) adalah sistem informasi yang berisi dengan pengetahuan
dari pakar sehingga dapat digunakan untuk konsultasi. Pengetahuan dari pakar
didalam sistem ini digunakan sebagai dasar oleh sistem pakar untuk menjawab
pertanyaan (konsultasi). Kepakaran (expertise) adalah pengetahuan yang
ekstensif dan spesifik yang diperoleh melalui rangkaian pelatihan, membaca dan
pengalaman. Pengetahuan dapat membuat pakar mengambil keputusan secara lebih
baik dan lebih cepat dari pada non-pakar dalam memecahkan problem yang
kompleks. Kepakaran mempunyai sifat berjenjang, pakar top memiliki pengetahuan
lebih banyak daripada pakar yunior. Tujuan sistem pakar adalah untuk
mentransfer kepakaran dari seorang pakar ke komputer, kemudian ke orang lain (
yang bukan pakar).
Sistem pakar adalah suatu program
komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia
mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan
oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan
diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah
suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis
informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas
masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung
dari desaiinya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian
tindakan penggunan untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan
kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
-
Kelebihan :
secara garis besar, banyak manfaat
yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar antara lain :
memungkinkan orang awam bisa
mengerjakan pekerjaan para ahli. Bisa melakukan proses secara berulang secara
otomatis. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar. Meningkatkan output
dan produktivitas. Meningkatkan kualitas. Mampu mengambil dan melestarikan
keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka). Mampu beroperasi
dalam lingkungan yang berbahaya. Memiliki kemampuan untuk mengakses
pengetahuan. Memiliki reliabilitas. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan
mengandung ketidakpastian. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
Meningkatkan kapabilitas dalam penyeleseaian masalah dalam waktu pengambilan
keputusan.
- Kelemahan
:
Di samping
memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan,
antara lain :
Biaya yang
diperlukan untuk membuat dan memeliharanya relatif mahal karena diperlukan
banyak data.
Perlu admin
khusus yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai dengan sistem
pakar. Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan
perangkat lunak konvensional.
SUMBER :
http://informatika.web.id/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.htm
diakses pada tanggal
29 oktober
2013.
http://www.omegaakuntansi.com/none/sistem-informasi-akuntansi/
diakses pada tanggal
29 oktober
2013.
informasi-manajemen.html diakses pada
tanggal 29 oktober 2013.
http://id.m.wikipedia.org/wiki/sisteem_pendukung_keputusan diakes pada tanggal 29
oktober
2013.
pada tanggal
29 oktober 2013.
http:/.id.m.wikipedia.org/wiki/sisteem_pakar diakses pada tanggal 29
oktober 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar